4 Cara Tepat Mengatasi Gigitan Kuku
Setiap orang telah menemukan seekor binatang mirip kutu kecil yang sering menggigit saat menempel pada bagian tubuh. Dilansir Fox News, kutu bisa menyalurkan bakteri melalui gigitannya untuk menyebabkan infeksi. Bakteri pada akhirnya akan menyebabkan penyakit bakteri borrelia burgdorferi yang disebut Lyme.
Awalnya, seseorang yang digigit kutu akan mengalami kemerahan pada kulit. Namun, tanda kemerahan tidak bisa langsung disebut sebagai gejala Lyme. Tanda penyakit Lyme biasanya muncul 36 jam setelah kutu, seperti sakit kepala, kaku leher, nyeri otot dan sendi, demam, panas dingin dan kurang energi.
Hal ini dapat melanjutkan transmisi infeksi ke saraf, kulit dan jantung. Namun, tidak semua orang yang terkena gigitan gigitan akan mengalami penyakit Lyme. Jadi bagaimana? Langkah-langkah berikut bisa dilakukan saat digigit kutu sehat itu aku:
Lihat juga: Beberapa inovasi untuk mencegah gigitan nyamuk
1. Mencampak Kutu
Seseorang yang digigit kutu pasti akan merasakan kehadiran mereka saat itu juga. Dengan menggunakan pinset, seseorang bisa membawa kutu itu sedekat mungkin dengan kulitnya. Cara menarik sekeras mungkin, plus tekanan.
Begitu kutu dilepaskan dari kulit, segeralah minum alkohol atau sabun lalu gosokkannya ke area gigitan kulit. Ini untuk membersihkan kulit gigitan kutu. Namun, seseorang tidak dianjurkan untuk memelintir atau mengguncang kutu karena bisa menyebabkan kutu mulut pecah dan tetap di kulit.
2. Periksa seluruh tubuh
Kehadiran kutu mungkin tidak terlihat pada bagian tubuh seseorang. Jika tanda cek ada di kulit, itu menunjukkan bahwa seseorang memiliki potensi untuk digigit kutu. Untuk itu, seseorang harus menggunakan cermin dan mulai memperhatikan bagian belakang lutut, kulit kepala, ketiak hingga lipatan dari pantat ke alat kelamin.
3. Tanyakan pada dokter Anda
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengunggah foto gigitan ke Tickspotters.org yang dimiliki oleh University of Rhode Island. Itu untuk memastikan risiko gigitan kutu yang seseorang terima. Proses pemeriksaan akan berlangsung selama tiga hari kerja mengenai bakteri dan virus yang dibawa oleh hewan kecil tersebut.
Jika seseorang terinfeksi penyakit Lyme disarankan segera ke dokter. Ini juga berlaku jika seseorang memiliki gejala mirip flu, demam ringan, menggigil dan kelelahan sebulan setelah digigit. Saat Anda check in ke rumah sakit, dokter Anda dapat memeriksa dengan pemeriksaan darah untuk memastikannya.
4. Apa yang dilakukan Lyme?
Kebanyakan orang terkena penyakit Lyme sembuh dengan antibiotik. Namun, hampir 20 persen pasien memilih untuk tidak mencari gejala penyakit Lyme dan membiarkan rasa sakit pada otot dan persendian. Biasanya berlangsung enam bulan.
Kondisi ini biasa disebut carakuhidupsehat.com Lyme post-treatment (PTLDS). Jika itu terjadi, seseorang harus meminta resep untuk proses penyembuhannya.
Awalnya, seseorang yang digigit kutu akan mengalami kemerahan pada kulit. Namun, tanda kemerahan tidak bisa langsung disebut sebagai gejala Lyme. Tanda penyakit Lyme biasanya muncul 36 jam setelah kutu, seperti sakit kepala, kaku leher, nyeri otot dan sendi, demam, panas dingin dan kurang energi.
Hal ini dapat melanjutkan transmisi infeksi ke saraf, kulit dan jantung. Namun, tidak semua orang yang terkena gigitan gigitan akan mengalami penyakit Lyme. Jadi bagaimana? Langkah-langkah berikut bisa dilakukan saat digigit kutu sehat itu aku:
Lihat juga: Beberapa inovasi untuk mencegah gigitan nyamuk
1. Mencampak Kutu
Seseorang yang digigit kutu pasti akan merasakan kehadiran mereka saat itu juga. Dengan menggunakan pinset, seseorang bisa membawa kutu itu sedekat mungkin dengan kulitnya. Cara menarik sekeras mungkin, plus tekanan.
Begitu kutu dilepaskan dari kulit, segeralah minum alkohol atau sabun lalu gosokkannya ke area gigitan kulit. Ini untuk membersihkan kulit gigitan kutu. Namun, seseorang tidak dianjurkan untuk memelintir atau mengguncang kutu karena bisa menyebabkan kutu mulut pecah dan tetap di kulit.
2. Periksa seluruh tubuh
Kehadiran kutu mungkin tidak terlihat pada bagian tubuh seseorang. Jika tanda cek ada di kulit, itu menunjukkan bahwa seseorang memiliki potensi untuk digigit kutu. Untuk itu, seseorang harus menggunakan cermin dan mulai memperhatikan bagian belakang lutut, kulit kepala, ketiak hingga lipatan dari pantat ke alat kelamin.
3. Tanyakan pada dokter Anda
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengunggah foto gigitan ke Tickspotters.org yang dimiliki oleh University of Rhode Island. Itu untuk memastikan risiko gigitan kutu yang seseorang terima. Proses pemeriksaan akan berlangsung selama tiga hari kerja mengenai bakteri dan virus yang dibawa oleh hewan kecil tersebut.
Jika seseorang terinfeksi penyakit Lyme disarankan segera ke dokter. Ini juga berlaku jika seseorang memiliki gejala mirip flu, demam ringan, menggigil dan kelelahan sebulan setelah digigit. Saat Anda check in ke rumah sakit, dokter Anda dapat memeriksa dengan pemeriksaan darah untuk memastikannya.
4. Apa yang dilakukan Lyme?
Kebanyakan orang terkena penyakit Lyme sembuh dengan antibiotik. Namun, hampir 20 persen pasien memilih untuk tidak mencari gejala penyakit Lyme dan membiarkan rasa sakit pada otot dan persendian. Biasanya berlangsung enam bulan.
Kondisi ini biasa disebut carakuhidupsehat.com Lyme post-treatment (PTLDS). Jika itu terjadi, seseorang harus meminta resep untuk proses penyembuhannya.
Komentar
Posting Komentar